Strategi Konversi BTC ke Rupiah di Tengah Rencana Pemangkasan Suku Bunga The Fed

NASIONAL 86

- Redaksi

Senin, 2 September 2024 - 15:00 WIB

5031 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keputusan Federal Reserve (The Fed) terkait suku bunga dapat berdampak signifikan pada harga Bitcoin dan nilai tukar BTC ke rupiah. Penurunan suku bunga, misalnya, sering kali mendorong kenaikan harga Bitcoin.

Prediksi tentang potensi penurunan suku bunga The Fed pada September 2024 berpotensi menjadi faktor positif yang dapat membalikkan tren penurunan harga Bitcoin yang biasanya terjadi pada bulan ini. Bagi investor di Indonesia, konversi BTC ke rupiah menjadi perhatian utama, baik untuk memaksimalkan keuntungan maupun mengurangi risiko kerugian.

Fluktuasi Harga Bitcoin dan Dampaknya pada Konversi ke Rupiah

Sejak 2013 hingga 2022, bulan September sering menjadi bulan yang menantang bagi Bitcoin, dengan koreksi harga yang berkisar antara 5% hingga 15%. Contohnya, pada September 2019, harga Bitcoin turun sekitar 13%, dan pada September 2021, harga Bitcoin anjlok dari US$52.000 menjadi US$41.000. Penurunan harga ini berdampak langsung pada nilai tukar BTC ke rupiah, yang mempengaruhi portofolio investor.

Namun, September tidak selalu buruk bagi Bitcoin. Pada September 2023, misalnya, harga Bitcoin naik sekitar 5% karena meningkatnya minat dari institusi dan kebijakan moneter yang mendukung aset kripto. Kenaikan harga ini tentu menguntungkan bagi investor yang ingin mengonversi BTC ke rupiah, karena nilai tukarnya menjadi lebih tinggi.

Pada September 2024, tren positif berpotensi kembali terbuka jika The Fed memutuskan untuk memangkas suku bunga pada pertemuan 17-18 September. Penurunan suku bunga ini bisa meningkatkan daya tarik Bitcoin sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi. Jika momentum kenaikan harga terus berlanjut, Bitcoin bisa mendekati US$100.000, yang tentu akan menguntungkan konversi BTC ke rupiah.

Selain itu, efek dari halving Bitcoin yang terjadi pada April 2024, di mana reward block berkurang dari 6,25 menjadi 3,125 BTC, juga mulai terasa pada bulan ini, menciptakan tekanan beli yang lebih tinggi.

Image

Waspadai Volatilitas dan Risiko

Namun, investor harus tetap waspada terhadap volatilitas harga yang mungkin meningkat karena ketidakpastian ekonomi global dan potensi skandal Ponzi kripto. Dengan harga Bitcoin diprediksi berada di kisaran US$58.000 hingga US$65.000, konversi BTC ke rupiah akan sangat bergantung pada fluktuasi ini. 

Jika Bitcoin menembus US$65.000, harga bisa mendorong ke US$70.000, sementara penurunan di bawah US$58.000 dapat membawa harga ke zona support sekitar US$53.000. Investor perlu memantau keputusan The Fed dan tren harga Bitcoin untuk mengoptimalkan nilai konversi BTC ke rupiah.

Press Release ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Herpes Genital, Waspada Penyebab dan Gejalanya
MLV Teknologi: Membangun Command Center yang Canggih dan Terintegrasi
Bittime dan Yuga Management Bentuk Kolaborasi Digital, Genjot Literasi Aset Kripto Bagi Generasi Muda
Tanda-Tanda Hamil yang Tidak Disadari, Apa Saja?
Mau Dogecoin Gratis? Pelajari Cara Mining DOGE di Panduan Ini!
Lenerp dari Indogo Tampil di Gebyar IKM: Solusi Terpadu Manajemen Proyek dan Akuntansi untuk Efisiensi Bisnis
Mau Kripto Aman? Kenali Apa Itu Cold Wallet dan Pilihan Terbaik di Pasaran
Harga Emas Diprediksi Bullish, Konflik Rusia-Ukraina Jadi Pemicunya

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 10:00 WIB

Herpes Genital, Waspada Penyebab dan Gejalanya

Sabtu, 23 November 2024 - 22:37 WIB

MLV Teknologi: Membangun Command Center yang Canggih dan Terintegrasi

Sabtu, 23 November 2024 - 19:32 WIB

Bittime dan Yuga Management Bentuk Kolaborasi Digital, Genjot Literasi Aset Kripto Bagi Generasi Muda

Sabtu, 23 November 2024 - 10:00 WIB

Tanda-Tanda Hamil yang Tidak Disadari, Apa Saja?

Sabtu, 23 November 2024 - 09:00 WIB

Mau Dogecoin Gratis? Pelajari Cara Mining DOGE di Panduan Ini!

Jumat, 22 November 2024 - 10:30 WIB

Mau Kripto Aman? Kenali Apa Itu Cold Wallet dan Pilihan Terbaik di Pasaran

Jumat, 22 November 2024 - 10:21 WIB

Harga Emas Diprediksi Bullish, Konflik Rusia-Ukraina Jadi Pemicunya

Jumat, 22 November 2024 - 10:00 WIB

Pembalut Malam, Tidur Nyenyak saat Menstruasi

Berita Terbaru

Bisnis

Herpes Genital, Waspada Penyebab dan Gejalanya

Minggu, 24 Nov 2024 - 10:00 WIB

Bisnis

Tanda-Tanda Hamil yang Tidak Disadari, Apa Saja?

Sabtu, 23 Nov 2024 - 10:00 WIB